Sebentar lagi lulus sekolah (read: SMA), tapi tetep donk fokus buat Ujian Nasional dulu ;) dan btw nih, syarat nilai untuk bisa aplikasi Visa Study ke Jerman minimal 6.0, cukup mudah kan? Karena saya mengurus Visa-nya sendirian, tidak pakai agen/biro jadi memang harus mulai dipersiapkan jauh-jauh hari, supaya nanti tidak kewalahan karena waktunya mepet. Kalau kelamaan ngurus nanti jadi sedikit buang waktu, apalagi saya tinggal di Kota Salatiga, kota kecil di Jawa Tengah yang jauh dari Goethe Institut (GI). Untuk persiapan yang sudah saya lakukan selama kurang lebih 7 bulan ini adalah persiapan kemampuan bahasa Jerman. Nah, karena Salatiga kota kecil, saya les privat seminggu 2 kali (awalnya), tapi karena makin lama-makin fokus untuk persiapan Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional, lesnya jadi seminggu sekali itupun hanya bertahan 2 bulan saja, karena kemudian saya stop. Sejauh ini hanya A1 saja. Dan memang nanti saat tiba di Jerman, saya akan les bahasa dulu, lanjut A2 sampai kalau bisa yaa B2 sekalian.
Kemampuan bahasa memang sangat penting karena untuk Bachelor Degree materinya diajarkan dalam bahasa Jerman, demikian pula untuk Studienkolleg (STK) nanti. STK adalah kursus persiapan untuk kuliah di Universität (maupun Fachhochschule; FH), silahkan pelajari dulu mengenai STK pada link tersebut. Dan untuk bisa mendapatkan kursi di STK nanti pun tidak cukup mudah, karena dengan lolosnya aplikasi masuk Uni, artinya calon mahasiswa punya tempat di STK. Jadi, aplikasi yang saya masukkan itu nanti tidak ke salah satu STK melainkan saya tujukan ke Uni-Uni yang saya incar ;) proses inipun lewat 'biro' yang namanya Uni-Assist. Uni-Assist (UA) ini fungsinya sebagai perantara calon mahasiswa dengan pihak Uni (dan STK tentunya). Berkas-berkas yang saya persiapkan, nantinya saya kirim ke alamat Uni-Assist (dengan juga menuliskan nama Uni di atas alamat Uni-Assist). Sebagai contohnya (ditulis di amplop):
Goethe-Universität
c/o uni-assist e.V.
Helmholtzstr. 2-9
10587 Berlin
Dan untuk membuka peluang diterimanya di salah satu Uni di Jerman, masukkan aplikasi yang banyak ke Uni-Uni yang ada. Jangan lupa cek ketersediaan bidang study yang diinginkan sesuai jadwal semester. Ini karena tahun ajaran di Jerman berlaku 2 kali dalam satu tahun, yaitu Sommersemester dan Wintersemester. Deadline Sommersemester biasanya berakhir di bulan Oktober, dan untuk Wintersemester di bulan April. Hanya saja tetap yaa, untuk memastikan tanggal deadline pendaftaran Uni bisa dicek langsung ke Uni-Uni yang menjadi target ;) semakin cepat mengirimkan aplikasi ke Uni-Uni idaman via UA, akan semakin baik, karena katanya (dengar cerita-cerita para senior) "siapa cepat, dia yang dapat". Tentu saja lamaran kita akan dipertimbangkan dulu, tidak serta merta langsung lolos juga ;) makanya kirim lamaran sebanyak-banyaknya yaa :D
Saya mendaftar di Uni-Assist sudah sejak Januari 2013, karena saya memang ingin tahu (dengan prakstis) bidang study mana saja yang ditawarkan pada masing-masing semester barunya. Puji Tuhan, saya sudah memiliki beberapa bidang study favorit beserta Uni/HS-nya (HS: Hochschule).
Lalu apa saja yang sudah saya persiapkan dan ketahui sampai sekarang ini?
1. Jelas syarat-syarat Visa Study yang harus saya ketahui terlebih dahulu, karena tiket untuk bisa kuliah di Jerman tentu saja dengan adanya ijin masuk dan tinggal di Jerman. Nah, bagi yang ingin tahu syarat-syaratnya, silahkan cek komplit infonya di situs resmi Deutsche Botschaft Jakarta.
2. Saya sudah mencari tahu sekolah bahasa yang akan saya ikuti nanti di Jerman. Ini adalah 'modal' saya untuk mendapatkan Zulassung (surat pernyataan yang menyatakan bahwa saya diterima dan sudah membayar lunas kursus bahasa dari awal masuk sampai jadwal kursus selesai) yang harus saya lampirkan saat proses aplikasi Visa Study nantinya.
3. Saya menyelidiki kota-kota tempat Uni-Uni incaran saya berada :D khususnya kakak-kakak senior atau setidaknya orang-orang Indonesia yang bertempat tinggal di kota-kota tersebut, karena untuk saya pribadi, saya merasa membutuhkan kontak dengan sesama orang Indonesia. Saya mendapatkan sedikit bantuan dari kakak saya yang memang tinggal di Jerman. Lumayannn :D
4. Saya sudah mempersiapkan sertifikat TOEFL yang akan saya lampirkan pada aplikasi Uni via UA nanti. Saya mendengar bahwa kalau bisa (dan punya) melampirkan bukti/berkas yang kaitannya dengan prestasi akademis, karena calon-calon mahasiswa lainnya banyak yang lebih berkompeten, jadi setidaknya saya juga berusaha untuk lebih dipertimbangkan :D
5. Saya menyicil membuat daftar riwayat hidup (CV/Lebenslauf) dan juga Letter of Application/Motivation (Motivation Letter) :D saya berencana melampirkan kedua surat ini untuk pendaftaran ke Uni, dan mungkin akan saya lampirkan juga untuk aplikasi Visa Study nanti. Hmm, ini sebenarnya tidak perlu sih, karena yang memerlukan kedua surat ini adalah mereka yang sudah pernah kuliah, sedangkan saya lulusan SMA (yakin kalau lulus donk!! :D Aminnn!!).
6. Nanti tanggal 14-16 April jadwal UN, dan jadwal pengumuman kelulusan adalah tanggal 20 Mei. Dan hari ini saya bertanya ke salah satu guru saya di sekolah mengenai jadwal penerimaan Ijasah/STTB, SKHUN, dan Rapor, rupanya serentak dilakukan se-Indonesia. Saya kira bisa gitu yang minta dirilis duluan :D hahahaa emang sekolah milik nenek lo?! :P jadi jadwalnya yaa sekitar akhir Juni, nanti dari Dept. Pendidikan Provinsi baru turun tu Ijasah/STTB ke sekolah-sekolah. Nah, kenapa saya bertanya hal ini ke guru saya? Karena kaitannya dengan jadwal aplikasi Visa ke Kedubes Jerman di Jakarta (kan harus bikin Termin/janji dulu, tidak bisa sembarang datang) serta kaitannya dengan jadwal sekolah bahasa saya yang dimulai tanggal 18 Agustus. @,@ yaa bisa juga sih nanti diganti jadwalnya, jadi mundur ikut yang masuk tanggal 20 Oktober, tapi kan kelamaan gitu :D
Sekian sharing saya.. Nanti lanjut lagi.. :D
Salam,
Abby <3